Rabu, 16 Desember 2015

JUS KATAK SEGAR UNTUK PENGOBATAN DAN KEBUGARAN DI PERU

JUS KATAK SEGAR LIMA PERU

Katak dari Teluk Titicaca menjadi bahan utama dalam membuat jus yang menurut kebiasan serta budaya masyarakat Andes Peru dapat mengobati penyakit seperti darah tinggi, paru-paru basah dan lemah syahwat.


JUS KATAK YOUTUBE
WARUNG JUS KATAK LIMA PERU
LIHAT VIDEO JUS KATAK YOUTUBE LIMA PERU

Untuk menghasilkan jus yang banyak dijual di wilayah Andes dan juga di beberapa kawasan di Lima negara Peru, seorang penjual  Maria Elena Cruz sedang mengambil seekor katak segar dari akuarium kecilnya lalu membantingnya  hingga mati.

Dia kemudian menyiangi kulit katak segar amfibia itu dan memasukkannya dalam blender bersama-sama lobak, akar maca dan madu.



JUS KATAK YOUTUBE
WARUNG JUS KATAK ANDES LIMA PERU




LIHAT VIDEO JUS KATAK YOUTUBE LIMA PERU

Jus itu berwarna hijau dan Maria menyajikannya dalam gelas kepada pelanggan.

“Jus katak segar dapat mengobati pelbagai penyakit. Ada yang mengatakan sembuh dari  batuk kering karena sering  meminum jus katak segar ini,” kata seorang pelanggan.


Katak dari spesies Telmatobius culeus itu dikenali dalam kalangan penduduk Andes sebagai katak air Titicaca dan yang sebagai hampir punah keberadaanya di lindungi dunia untuk di kembang biakan.

Peminat jus itu, kata seorang yang bernama Cecilia Cahuana, 35, mendakwa jus itu mengandung banyak vitamin dan protein.





LIHAT VIDEO JUS KATAK YOUTUBE LIMA PERU


manfaat serta kegunaan katak  berdasarkan informasi rinci dari sumber informasi gizi, yang diteliti Food Weight per 100 gram daging hewan katak segar  adalah sebagai berikut:

 Energi Kodok Lembu = 73 kkal
 Protein Kodok Lembu = 16,4 gr
 Lemak Kodok Lembu = 0,3 gr
 Karbohidrat Kodok Lembu = 0 gr
 Kalsium Kodok Lembu = 18 mg
 Fosfor Kodok Lembu = 147 mg
 Zat Besi Kodok Lembu= 1 mg
 Vitamin A Kodok Lembu = 0 IU
 Vitamin B1 Kodok Lembu = 0,14 mg
 Vitamin C Kodok Lembu = 0 mg

 Jasa pembuatan website murah



Selain dapat digunakan untuk kepentingan pangan, beberapa manfaat khasiat katak sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Beberapa kegunaan daging katak segar   sebagai berikut :

Khasiat katak lembu untuk apa saja ?

1. Sumber Protein Hewani

Daging kodok lembu baik untuk kesehatan sebab daging katak segar adalah sumber protein hewani yang cukup tinggi kandungan gizinya. Bahkan daging katak segar juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti yang juga ada pada manfaat daging ular.

2. Mengobati Impotensi pada Pria

Daging katak segar yang disajikan dalam bentuk jus, ternyata benar-benar memiliki khasiat untuk mengobati impotensi pada pria. Di Peru, jus ini disebut viagra dari  katak segar karena sangat cocok untuk para pengidap lemah syahwat. Bahkan masyarakat Peru percaya bahwa jus daging katak segar bisa menambah stamina tubuh.

3. Mengatasi Kerusakan Jantung

Ternyata daging katak yang segar juga berpotensi untuk mengobati luka yang disebabkan oleh kerusakan penyakit jantung. Untuk itu, daging katak segar  yang ingin disantap dapat diolah menjadi potong-potongan kecil dan dicampur dengan irisan tipis-tipis petai, bawang putih, dan merica yang digiling lembut. Bahan-bahan tersebut direbus dalam air, kemudian ditambahkan garam dan dua sendok teh manfaat madu asli. Yang paling penting dalam merebusnya, tidak boleh lebih dari 20 menit karena sari daging dari katak segar  itu bisa hilang.

4. Mencegah Asma

Selain mengobati impotensi, ternyata jus katak segar yang berasal dari katak ini juga mampu mencegah penyakit lain seperti asma. Jus katak segar yang terkenal di Peru ini, biasanya dikenal dengan nama extracto de rana dan sangat laris di pasar lokal kota Lima.

5. Sebagai Antibiotik

Banyak dari ilmuwan yang mengetahui bahwa, kulit yang menempel pada daging katak segar mengandung banyak zat yang berfungsi untuk membunuh mikroba-mikroba penyebab penyakit. Termasuk tim peneliti dari United Arab Emirates University, melakukan penelitian untuk memodifikasi zat yang terkandung dalam kulit yang menempel pada daging katak  segar teresebut agar dapat dimanfaatkan khasiat daging katak segarnya bagi manusia sebagai antibiotik.

Satu diantaranya, mampu melawan  bakteri staphylococcus aureus penyebab infeksi mematikan pada pasien-pasien di rumah sakit.

6. Menyembuhkan Cidera dengan Cepat

Peneliti dari tim Prof Chris Shaw juga menemukan bahwa daging katak segar  fire-bellied yang memproduksi protein dapat membantu seseorang jika ingin sembuh dari cidera dalam waktu yang lebih cepat. Penelitian ini juga berpotensi mengobati luka pasien dalam berbagai penyakit.  

7. Mencegah Bronkitis

Selain mampu mencegah asma dan impotensi, jus katak segar yang berasal dari daging katak segar  ini juga mampu mencegah penyakit seperti bronkitis. Jus katak  ini banyak dikenal di Peru dikenal dengan nama extracto de rana dan banyak dicari di pasar lokal kota Lima.  

8. Mengatasi Kerusakan Stroke

Prof Shaw mengungkapkan bahwa daging kodok lembu memiliki potensi untuk mengobati berbagai penyakit dan kondisi lainnya yang membutuhkan perbaikan pembuluh darah dengan cepat, seperti penyembuhan atas kerusakan akibat stroke.

9. Baik Untuk Penderita Diabetes

Sama halnya dengan penderita penyakit jantung, penderita diabetes pun dapat mengkonsumdi daging kodok lembu untuk memulihkan penyakitnya. Sebab, ada penelitian pula yang menyatakan bahwa daging kodok lembu dapat menyembuhkan luka yang dialami oleh penderita diabetes.

Top Alami Untuk Diabetes

10. Mengatasi Kanker

Prof Chris Shaw yang berasal dari Inggris berhasil mengidentifikasi 2 protein yang dihasilkan oleh daging kodok lembu, mampu untuk mengatasi penyakit kanker. Dua protein kodok waxy monkey ini bisa menghambat pertumbuhan pembuluh darah dan membunuh tumor kanker. Disamping itu, ada pula seorang dokter dari pengobatan herbal di Jakarta menggunakan lendir yang dihasilkan daging kodok lembu sebagai material pengobatan alternatif untuk penyakit kanker. Dengan media infus, pengobatan ini juga bersifat kemoterapi yang tidak terasa panas seperti kemoterapi pada umumnya.

Inilah Link1 Prof Chris Shaw    sebagai bahan sumber 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar